Showing posts with label Berita Lainnya. Show all posts
Showing posts with label Berita Lainnya. Show all posts

Sunday, 28 September 2014

Tagar #SaveSpongebob Jadi Ramai Dibicarakan


Di karenakan Spongebob (Global TV) dan Crayon Shinchan (RCTI) belum lama ini masuk dalam blacklist KPI untuk kategori hati-hati. Dan juga KPI meminta pihak televisi untuk membuang atau menghapus adegan-adegan yang dianggap tidak pantas, seperti memelorotkan celana dan mengejek. Bahkan KPI juga mengancam jika tuntutan ini tidak dipenuhi, maka izin kartun tersebut akan dicabut.

KPI juga telah melayangkan surat teguran kepada stasiun TV yang bersangkutan. KPI juga meminta stasiun TV untuk mengedit atau membuang adegan yang menampilkan kekerasan untuk tayangan yang masuk kategori berbahaya.

Tetapi karena itu juga para fans kartun tersebut terutama kartun Spongebob si busa kuning itu menanggapinya dengan bereaksi membuat tagar #SaveSpongebob, bahkan sempat membuatnya jadi trending topik di twitter pada kamis malam (25/09/2014).

Tetapi saya rasa ini agak berlebihan tanggapannya, karena saya sendiri sebenarnya juga penggemar kartun ini, tetapi memang bila dilihat dari sudut pandang saya sebagai orang dewasa, kartun ini memang tidak terlalu layak jadi tontonan anak-anak, untuk remaja boleh lah karena telah mampu menyaring mana yang baik dan mana yang buruk, lagipula langkah yang dilakukan KPI itu sudah benar, karena itu hanya teguran.

Dan juga selain merilis daftar blacklist tersebut, KPI juga merilis daftar tayangan bermutu dan aman bagi anak-anak. Beberapa diantaranya adalah Dora The Explorer (Global TV), Adit Sopo Jarwo (MNC TV), Laptop Si Unyil (Trans 7), Curious George (ANTV), Thomas and Friends (Global TV), Unyil Keliling Dunia (Trans 7), dan Disney Junior (MNC TV).

Jadi masih banyak tayangan yang lebih pantas untuk anak-anak, tetapi jangan lupa untuk terus didampingi oleh para orang tua.

Sebenarnya jikalau kartun inipun dihapus dari televisi lokal, para penggemar terutama yang remaja atau dewasa yang ingin menontonnya pun tetap masih bisa dari internet, seperti lewat youtube.

Oh ya, sekedar boleh tahu, ternyata Spongebob juga dilarang di dua negara ini :
Pada Tahun 2012, Film SpongeBob Dilarang di Ukraina, bisa dilihat di liputan6.com
Anak-anak Kazakhstan Dilarang Nonton "SpongeBob SquarePants", bisa dilihat di kompas.com

Monday, 7 July 2014

Kabar Harga ASUS Zenfone 4 dan 5, Juli 2014 dan Kegalauan Kawan Mencari HP


Harga ASUS Zenfone 4 dan 5 saat awal keluar memang menggoda dan tampak menakjubkan dimana dengan harga oke kualitas top, tapi... ternyata saya keliling-keliling di Mall Ambassador atau biasa orang bilang Ambas yang berada di belakang kantor saya bekerja di daerah Kuningan Jakarta Selatan, dengan teman yang udah naksir berat pengen beli ASUS Zenfone 5 yang kami perkirakan sekitar 2,5 jutaan ternyata jadi memendam kecewa... entah apa karena permintaan pasar yang tinggi dan menjadi langka (karena memang dibeberapa toko di Ambas bilang abis) sekalinya ketemu ni HP harganya ternyata menjadi 3 jutaan dan untuk ASUS Zenfone 4 jadi 1,5 jutaan, akhirnya teman saya menjadi galau segalau-galaunya hehehe, setelah keliling-keliling dan kepala dia bertambah pusing karena kita lagi puasa akhirnya mentok di toko Advan tempat saya dulu beli Advan S5-F, setelah menimang-nimang lalu melihat spek beberapa HP Advan akhirnya diapun meminang Advan S5K, setelah tes sana tes sini dan diapun oke dengan spek dan harga cocok pas 2,5 jutaan kamipun balik menuju kantor, sekian petualangan saya hari ini menemani kawan yang galau gara-gara mencari HP hehehe.

Monday, 20 January 2014

Lensa Kontak Cerdas Dari Google


foto dari techcrunch

Google meluncurkan lensa kontak cerdas yang dapat membuat penderita diabetes mengukur kadar glukosa mereka?

Ini bukanlah Google Glass dalam bentuk lensa kontak, mungkin hanya langkah pertama Google menuju ke arah ini. Perusahaan Google X Lab hanya membuat lensa kontak cerdas pada blog -nya dimaksudkan untuk membantu penderita diabetes mengukur kadar glukosa mereka.

Seperti dilansir dari techcrunch.com (16/1/2014), perusahaan itu menyatakan saat ini sedang menguji prototipe lensa kontak ini menggunakan chip nirkabel kecil dan miniatur sensor glukosa. Chip ini tertanam di antara dua lapisan lembut bahan lensa.

Dalam pengumuman, Google mencatat bahwa para ilmuwan telah lama melihat bagaimana cairan tubuh tertentu dapat membantu mereka melacak kadar glukosa. Air mata ternyata bekerja sangat baik, tetapi mengingat bahwa kebanyakan orang tidak sperti aktor Hollywood yang bisa menangis sesuai permintaan, menggunakan air mata tidaklah pernah sebagai benar-benar pilihan.

Menurut Google, sensor dapat membaca sekitar sekali per detik, dan bekerja dengan menambahkan lampu LED kecil dalam lensa untuk memperingatkan pengguna bila kadar glukosa mereka telah melewati batas tertentu. Sensor tersebut sangat kecil dan membuatnya terlihat seperti potongan-potongan kerlipan. "

Google mengatakan sedang bekerja sama dengan FDA untuk mengubah prototipe tersebut menjadi produk nyata dan membuatnya bekerja dengan para ahli untuk membawa teknologi ini ke pasar. Mitranya perusahaan mengatakan "kami akan menggunakan teknologi kami untuk lensa kontak cerdas dan mengembangkan aplikasi yang akan membuat pengukuran yang tersedia bagi pemakainya dan dokter mereka".

foto dari techcrunch

Perlu dicatat bahwa perusahaan-perusahaan lain, termasuk Microsoft, sebelumnya telah menunjukkan lensa yang sama. Meskipun begitu, sampai saat ini belum terlihat adanya lensa pintar yang tersedia di pasar Amerika Serikat. Mengingat jangkauan Google, bagaimanapun mungkin saja dapat menemukan mitra yang tepat untuk membawa teknologi ini ke pasar.

Wow, bagaimanakah di masa depan nanti? dan akan dapat digunakan untuk apa saja? Google Glass aja belum pernah coba dan mau muncul lensa kontaknya... by the way kita lihat saja perkembangannya nanti.

Scan the QR Code or click to download Androidismo for Android

Opera Mobile Store
Powered by Blogger.

 

© 2013 Androidismo. All rights resevered. Designed by Templateism

Back To Top